Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2016

Kebisingan Anyar dari Tanah Parahyangan

Gambar
Banyak yang berpendapat bahwa Bandung kini tak lagi menghasilkan band-band baru. Ada juga yang berpendapat kancah musik Bandung sekarang ini tidak ada regenerasi. Pendapat kebanyakan orang itu mengacu pada sejarah manis yang telah digoreskan Bandung yang selalu sukses melahirkan band-band lokal yang dapat berbicara dalam skala nasional maupun internasional. Namun jika ditelusuri lagi, Bandung dalam periode 10 tahun terakhir ini sebenarnya masih melahirkan gelombang-gelombang musik baru dengan deretan band-band segar yang menjadi penyemaraknya. Walau harus diakui memang sangat sedikit dari banyak band baru tersebut yang akhirnya dapat bergaung kencang di pentas nasional dan internasional. Karena itulah terbentuk asumsi bahwa kancah musik Bandung kini 'teu rame'. Pada masa Themilo muncul pada awal 2000an, Bandung berangsur-angsur menjadi lautan dream pop dengan munculnya banyak band-band yang memiliki petikan melodi bernada manis yang dihasilkan oleh paduan efek reverb da

Lagu Indonesia Klasik Yang Tak Lekang Waktu

Gambar
Pertengahan tahun lalu, seorang musisi jazz mengontak saya. Ia menemukan blog saya ini ketika sedang mencari informasi mengenai lagu-lagu lama Indonesia dari era 50an. Ia tertarik dengan mixtape Renjana dan ingin mencari lagu-lagu sejenis yang dapat ia bawakan ulang. Musisi ini sedang dalam proses untuk memilih lagu-lagu Indonesia klasik dari era 50an yang akan diaransemen ulang dan direkam dalam sebuah album. Saya sangat antusias begitu mengetahui ada musisi Indonesia yang ingin mendaur ulang lagu-lagu Indonesia klasik dari era yang belum banyak dijamah oleh musisi lainnya. Musik Indonesia 50an yang terakhir sukses didaur ulang oleh musisi jaman sekarang setau saya hanya "Aksi Kucing" yang dulu dinyanyikan oleh Nien Lesmana dan didaur ulang oleh White Shoes and the Couples Company serta "Pergi Tanpa Pamit" yang dipopulerkan oleh Nina Kirana dengan iringan orkes Saiful Bahri yang kemudian didaur ulang oleh Sore menjadi "Pergi Tanpa Pesan".