Mencari Permata Musik Tanah Air


Selama ini masyarakat kebanyakan hanya mengenal band dan musisi dari Jakarta dan Bandung. Padahal banyak band dan musisi yang tidak kalah bagus di luar dua kota itu yang kerap luput dari perhatian. Mereka bukan kurang beruntung, tapi hanya kurang publikasi.


Hal itu yang menjadi keresahan Ivan Makhsara. salah seorang pemilik webzine di Medan, Sumatera Utara. Ia menyadari beberapa tahun ke belakang, webzine musik dan radio online tumbuh pesat di beberapa kota di Indonesia. Banyak band dan musisi lokal yang ditampilkan namun jangkauannya masih sebatas di kota dari webzine itu berasal.

Oleh karena itu, Ivan memiliki ide untuk menggabungkan webzine di kota-kota di Indonesia menjadi kesatuan jaringan. Setiap webzine merekomendasikan band dan musisi daerahnya masing-masing.

“Nggak sampai seminggu sejak pertama kali saya mengirim email ke teman-teman webzine dari berbagai kota, mereka langsung menyambut ide ini dengan cepat. Ternyata, semua merasa jaringan seperti ini sangat penting,” tukas Ivan kepada saya dalam wawancara via email.

Akhirnya pada 24 November 2011 secara resmi dibentuklah jaringan bernama Indo Singles Club yang bertugas untuk membantu promosi band dalam cakupan yang lebih luas.



Setelah diluncurkan, Indo Singles Club mendapat banyak respon positif dari para penikmat musik, band dan webzine lainnya yang belum sempat bergabung. Pada kelanjutannya, webzine-webzine tersebut mengajukan diri untuk bergabung dan menambah luas jaringan yang telah ada.

“Bulan depan ada webzine dari Bali ikut gabung. Mudah mudahan beberapa bulan ke depan, bisa mengajak teman teman dari kota lain seperti Palu, Bandar Lampung dan Pontianak. Penasaran juga sih dengan beberapa kota kayak Jambi, Aceh, Makassar, Manado, Palembang yang kegiatan musiknya ada, cuma nggak punya media webzine,“ terang Ivan.

Tidak ada batasan genre musik dalam Indo Singles Club. Karena itulah jadi terlihat masing-masing kota memiliki kecenderungan selera musik yang berbeda-beda. Misalnya Tangerang yang seleranya lebih pop punk , Yogyakarta yang lebih banyak Britpop sementara Medan lebih banyak menampilkan band cadas.

Hingga saat ini sudah 11 webzine di 11 kota di Indonesia yang bergabung. Dan jumlah ini akan masih terus bertambah. Semoga dengan jumlah webzine yang terus bertambah, Indo Singles Club juga lebih tertata dan profesional.

Keberadaan Indo Singles Club patut disyukuri karena dapat membuka wawasan musik kita akan musik tanah air, mengenal band-band yang ada di berbagai pelosok kota di Indonesia yang selama ini tidak tersentuh media.

Namun selalu siap untuk menjadi permata.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan follow akun twitter Indo Singles Club di @IndoSinglesClub


Artikel ini tayang di Yahoo! Indonesia pada tanggal 20 Maret 2012

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Day #11: The Like In I Love You

Gambar
Seperti prinsip jodoh, sebuah lagu (tanpa perlu kita mencarinya) juga akan menemukan sendiri pendengarnya di waktu dan keadaan yang tepat. Bisa saja kita tidak sengaja mendengar sebuah lagu yang kita sukai di tengah supermarket. Atau yang paling umum, kita mendengar lagu yang tiba-tiba kita sukai saat mendengar radio atau saat melihat tayangan iklan di televisi. Bagi para musisi, prinsip jodoh dan tidak jodoh dengan lagu pun masih berlaku. Terutama jika mereka membawakan ulang sebuah karya yang telah ada sebelumnya. Sering terjadi sebuah lagu malah lebih populer ketika dibawakan ulang oleh musisi atau penyanyi baru daripada ketika dibawakan oleh pengusung aslinya. Begitu juga yang dialami oleh musisi kawakan Brian Wilson. Di bulan Agustus ini, pentolan dari grup legendaris The Beach Boys akan kembali merilis album yang berisi interpretasinya terhadap karya komponis George Gershwin. Diantara 12 lagu yang akan ada dalam album yang bertajuk Brian Wilson Reimagines Gershwin ini, ada
Baca selengkapnya

Lampau: Ulasan Album Centralismo - SORE

Gambar
Ulasan album Centralismo ini pertama kali dipublish di blog saya terdahulu pada tanggal 19 Desember 2005, sekitar 5 bulan setelah Centralismo dirilis pada tanggal 15 Juli 2005. Saya muat kembali di blog ini dalam rangka menyambut album The Best of SORE yang akan dirilis 5Mei 2013 nanti.                                                                          foto oleh Meidhan Fidella
Baca selengkapnya

Enam Lagu Yang Mendefinisikan Paloh Pop

Gambar
Disadari atau tidak, sosok Ade Paloh sudah menjadi salah satu figur penting dalam dunia musik Indonesia dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Melalui bandnya SORE, Ade telah menciptakan lagu-lagu yang sedemikian nikmat untuk telinga orang banyak. Ade juga telah terlibat dalam beberapa proyek musik dari berbagai band dan musisi. Bagi para musisi pada khususnya, lagu-lagu Ade Paloh mungkin tanpa mereka sadari telah berpengaruh pada proses penulisan lagu. Tanpa bermaksud untuk berasumsi bahwa para musisi itu meniru gaya penulisan lagu Ade Paloh. Karena bisa juga referensi musik yang didengarkan Ade Paloh dengan para musisi itu kebetulan sama. Pada hasilnya, karya yang dihasilkan terasa berdekatan. Berikut ini adalah enam karya musik yang saya rasa berdekatan dengan apa yang biasa dihasilkan Ade Paloh dalam setiap lagunya. Musik-musik yang lekat dengan nuansa Ade Paloh dilabeli sebagai Paloh Pop.
Baca selengkapnya