Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2012

Nirdeteksi: Senyawa, Duo Eksperimental asal Yogyakarta

Gambar
Satu lagi grup musik Indonesia yang namanya kian harum di kancah internasional. Kali ini dari sebuah grup etnik/eksperimental bernama Senyawa. Senyawa terbentuk pada 2010 dan terdiri dari Rully Shabara, yang sebelumnya vokalis band eksperimental rock Zoo dan juga Wukir Suryadi, seorang musisi etnik/tradisional asal Malang. Grup ini dibentuk secara tidak sengaja. Awalnya Wukir hanya spontan berkolaborasi dengan Rully di atas panggung dalam sebuah acara yang diadakan oleh label dari Yogyakarta, Yes No Wave. Mereka tidak pernah mengenal satu sama lain sebelumnya. Dua bulan setelah penampilan kolaborasi dadakan tersebut, mereka berdua memutuskan untuk merekam materi karya mereka bersama.

Jangan menilai buku dari sampulnya. Contoh kasus: Yuck

Gambar
Meski ungkapan “Jangan menilai buku dari sampulnya” sudah sering saya dengar, tetap saja aturan itu saya langgar ketika mendapati sampul album milik band baru bernama Yuck pada awal 2011. Sampul album itu sama sekali tidak menarik perhatian saya. Saya juga tidak ingin mendengarkan materi album mereka, meski band ini mulai dibahas banyak media. Hingga pada pertengahan Februari 2012, saya membaca tulisan tentang penampilan Yuck di festival Laneway di Singapura. Penampilan mereka dinilai memukau — seperti kesaksian teman saya yang ada di Laneway. Meski lagunya tak familiar, kata teman saya itu, Yuck sangat menarik ditonton.

Kreasi Eksperimental Risky Summerbee & the Honeythief

Gambar
Kota Yogyakarta dikenal memiliki unsur seni dan budaya yang kuat dengan beragam seniman penuh bakat yang tersebar di sudut-sudut kota. Salah satu kelompok seniman Yogyakarta yang patut disimak adalah grup musik Risky Summerbee & The Honeythief. Mereka terdiri dari sekumpulan seniman yang bersekutu untuk menghasilkan karya yang menampilkan rentang musik yang luas dari pop, folk, blues, jazz hingga rock progresif. Di antara berbagai genre musik tersebut, apa yang menjadi benang merah dari Risky Summerbee & the Honeythief?

Kembali ke 1920 Bersama Hollywood Nobody

Gambar
Hollywood Nobody adalah band pop yang terbentuk di Bandung dan dikenal banyak menampilkan nuansa musik bossanova. Mereka terbentuk di tahun 2005 dan telah merilis album penuh, Everything Happens For A Reason di tahun 2010 melalui FastForward Records  - yang lebih dulu merilis album-album dari Mocca dan juga Homogenic. Dua tahun setelah dirilisnya album perdana, kini Hollywood Nobody bersama FastForward Records akan menyelenggarakan sebuah konser tunggal yang akan berlangsung esok hari tanggal 18 Februari 2012 nanti di Institut Francais Indonesia (IFI) Bandung. Konser ini menjadi penjembatan dari konsep musikal Hollywood Nobody di album pertama menuju konsep musikal di album kedua. Saat ini Hollywood Nobody memang tengah mempersiapkan album selanjutnya.

Bius Indah Dari Feist

Gambar
“Bermain di Indonesia itu seperti berada di dimensi dunia lain, terutama bagi saya yang tinggal di Kanada,” ucap Leslie Feist di tengah konsernya yang berlangsung semalam (15/2) di Fairground, SCBD, Jakarta. Feist mengaku, sebelum ini tidak pernah terbersit di pikirannya bahwa suatu saat ia dapat bermain di Indonesia, apalagi dengan seluruh penonton yang tanpa henti menyanyikan lagu-lagunya seperti semalam. Dan seperti yang dibilang Feist, konser semalam memang seperti membawa penonton ke dalam dimensi lain. Dengan durasi konser dua jam (yang terhitung lama), Feist membius mata dan telinga penonton untuk dapat terus menyimak dengan khidmat 21 lantunan lagu yang dibawakannya.

Afternoon Talk; Band Indie Pop Asal Lampng

Gambar
Dalam industri musik Indonesia, sangat jarang terdengar kemunculan band-band di luar Jawa dan Bali. Padahal pergerakan musik di sana juga menggeliat dan hidup. Banyak band berkualitas, namun karena kurang publikasi hanya dikenal di daerah masing-masing. Salah satu band di luar Jawa dan Bali yang mulai mendapat publikasi nasional dan internasional adalah band Afternoon Talk asal Lampung.

14 Lagu Cinta Terbaik Indonesia

Gambar
Berbagai kompilasi lagu cinta yang banyak beredar atau lagu cinta yang biasa terdengar pada pesta pernikahan pasti sangat jarang memuat lagu cinta milik musisi atau band negeri ini. Lagu cinta produksi dalam negeri biasanya tenggelam oleh lagu cinta populer mancanegara. Padahal produksi dalam negeri ini memiliki kualitas yang sama baiknya dengan mancanegara. Malah terasa lebih dekat dengan penggunaan bahasa ibu dalam lagu cinta dalam negeri tersebut. Maka dari itu dalam ingar-bingar perayaan Valentine ini, marilah kita simak sejenak 14 lagu cinta terbaik produksi dalam negeri (disusun berdasarkan tahun rilis).

Playlist Obama Untuk Amerika

Gambar
Tampaknya jika ada julukan presiden paling ‘melek’ internet di dunia, presiden Amerika Serikat Barack Obama layak mendapatkannya. Setelah membuat berbagai akun media sosial mulai dari Facebook, Twitter, Google +,  Flickr, Instagram dan Tumblr, kini ia membuat akun di Spotify, sebuah layanan pemutar musik online dimana selain mendengarkan lagu, kita juga dapat menambah kawan, membuat playlist hingga mendapatkan rekomendasi musik. Pada layanan yang baru beroperasi di kawasan Amerika Serikat dan Eropa ini, presiden Barack Obama merangkai sebuah playlist yang bertajuk 2012 Campaign Playlist .  Playlist ini diumumkan pada publik melalui akun Twitternya.

Eddie dan Alex Van Halen Mengaku Berdarah Indonesia

Gambar
Karena hubungan politik, perdagangan, dan budaya yang berlangsung selama 300 tahun, banyak warga Belanda yang memiliki darah campuran Indonesia.  Menurut Wikipedia, diperkirakan sekitar 500 ribu orang di Belanda saat ini adalah keturunan Indonesia dan sudah menjadi kelompok minoritas terbesar di sana. Sebagian warga Belanda keturunan Indonesia kebetulan memiliki profesi yang membuat nama mereka populer. Di dunia musik , ada Michelle Branch yang memiliki darah Indonesia dari ibunya. Beberapa pemain sepak bola terkenal seperti Robin van Persie dan Giovanni van Bronckhorst  juga merupakan keturunan Indonesia. Dan belum lama ini, dua bersaudara dari grup musik legendaris Van Halen — yakni Eddie dan Alex — dalam sebuah sesi wawancara mereka mengaku bahwa ibunya merupakan orang Indonesia. Fakta ini sebenarnya sudah banyak diketahui publik (bahkan artikel mengenai Eddie Van Halen di Wikipedia juga sudah mencantumkannya). Namun baru kali Eddie dan juga Alex berbicara la

Apparatjik Ajak Penggemar Jadi Produser Album

Gambar
Supergrup Apparatjik datang kembali di tahun 2012 ini setelah pemunculan perdana mereka di tahun 2010. Supergrup ini terdiri dari Magne Furuholmen (A-Ha), Guy Berryman (Coldplay), Jonas Bjerre (MEW) dan producer Martin Terefe. Tanggal 21 Februari 2012 sudah ditetapkan sebagai tanggal resmi untuk peluncuran album kedua mereka yang berjudul “Square Peg In A Round Hole”.

Kowawa!

Kowawa. Sebuah kata tak bermakna yang baru-baru ini ramai diperbincangkan dalam ranah Twitter. Kalau ada kata baru seperti ini memang sebaiknya tidak perlu dipikirkan dalam-dalam apa maknanya. Toh kata itu muncul berawal dari keisengan dan kesenangan belaka. Dan karena keisengan serta kesenangan juga akhirnya saya menyempatkan membuat mix Kowawa ini. Inilah hasil interpretasi saya terhadap Kowawa. Dari awal saya mendengar kata tersebut saya selalu membayangkan nuasa ceria, lugu dan berbagai unsur khas dari lagu-lagu indiepop. Maka dari itu, inilah beberapa kumpulan lagu-lagu indiepop yang menurut saya paling baik dalam menerjemahkan Kowawa dalam untaian nada. Kowawa! Kowawa! from dimasario on 8tracks .